UNTUK PEREMPUAN YANG LAHIR DI BULAN MARET

Hai, sudah lama kita gak ngobrol ya. Semoga kamu selalu diberi kesehatan dan rejeki yang berlimpah. Aku menulis ini untuk berjaga-jaga jika saja aku tidak berani berbicara secara langsung denganmu. Aku tak berkutik jika memandangmu secara langsung sehingga mungkin lupa yang ingin kusampaikan kepadamu. Hipnotis apa yang ada dalam sorot matamu hingga membuatku melupa kepada semesta. Berbicara langsung denganmu adalah suatu kesalahan karena seringkali hilang fokus topik pembicaraan. Sorot mata yang berbinar, suara yang kudengar bagaikan lantunan nada mayor, bahkan senyumanmu tak pernah pergi meninggalkan tempat ternyamannya. Semesta sangat tidak adil, kenapa diriku selalu membatu ketika bertemu perempuan yang aku harap bisa dekat denganku.

(ITU TADI SEDIKIT UNGKAPAN YANG AKU SEMATKAN DALAM CERITAKU)

Sebelumnya aku ingin berterima kasih kepada Tuhan, keluarga, dan teman yang selalu mendukungku. Terima kasih aku ucapkan juga kepadamu karena telah memberikan banyak hal kepada diriku. Hal tentang wawasan baru, pengalaman hidup, kesadaran diri, serta motivasi untuk tetap hidup melangkah ke suatu tujuan. Maaf jika ini nanti terlalu banyak dan terlihat alay bagimu. Aku hanya ingin berada dalam jangkauanmu yang begitu jauh diraih bagiku. Bagaikan langit yang hanya bisa kulihat dari bawah tanpa bisa meraihnya. Semua yang aku lakukan mungkin tak ada artinya bagimu tetapi aku sudah berterima kasih jika kamu membaca coretan ini.

Aku telah menyelesaikan tulisanku tentang dirimu. Sudah kukirimkan juga ke dalam kontestasi di awal bulan lalu. Bersedih dan renungan selalu menyertaiku di setiap kalimat yang kutulis sendiri. Mungkin masih kurang di akhir ceritanya sehingga tak bisa lolos seleksi. Aku mengoreksinya lagi dan benar saja setelah kubaca teliti ternyata memang kurang. Aku akan berusaha kembali untuk mengabadikan seseorang yang berpengaruh besar terhadap diriku. Semoga aku dapat menyelesaikan cerita ini tanpa mengambang sedikitpun.

Tulisanku sangat tidak baik karena akhir cerita yang masih rancu dan mengambang.

"Apakah kamu mau membantuku dalam mengakhiri cerita ini?"

Aku hanya perlu berbicara denganmu entah kapan yang ingin kamu mau. Tak perlu untuk berpikir panjang, setelah aku mendapatkan sesuatu kalimat darimu nanti langsung kuingat dan menyelesaikan bab terakhirnya. Itu tergantung jawabanmu juga akan berakhir seperti apa.

"Bagaimana?"

"Minta tolong untuk menghubungiku entah kamu menyetujui ataupun tidak."

"Jika seandainya kamu menyetujui permohonan bantuan ini, maka secepatnya menghubungiku karena ingin aku masukkan lagi tulisannya ke suatu kontes naskah yang berbeda."

"Hubungi aku secepatnya ya, sebelum pertengahan Bulan Maret karena kontes ditutup di tanggal 25 Maret."

Sudah. Terima kasih perempuan yang selalu tak bisa luput dari bayanganku. Selamat ulang tahun untuk dirimu di hari kamis besok. Semoga apa yang kamu harapkan dan doakan lekas tercapai. Semoga hidupmu selalu terhindar dari kesedihan dan kemalangan. Semoga kamu selalu dikelilingi oleh keberuntungan serta kebahagiaan.

Terima kasih dan sampai jumpa di waktu serta tempat yang mungkin nanti ditakdirkan untuk bertemu kembali.

12:49 AM

Wed, 6 March 2024.