16 Feb 2022

MANUSIA DAN AGAMA



Manusia ada dua kemungkinan mau hidup beragama atau tidak. Kemungkinan tersebut menurut dengapa apa yang diartikannya sendiri, yang pertama apabila agama itu hanya dijadikan sebagai formalitas saja, orang bisa saja tidak beragama. Yang kedua dalam segi rohani, sebenernya setiap orang pasti membutuhkan agama.

A. Manusia dalam Al-Qur'an: Terbagi menjadi tiga, yaitu basyar, nas, dan insan. Ketiga-tiganya mempunyai makna yang sama yaitu manusia, yang membedakannya adalah tingkatan manusia tersebut.

1. Basyar

-Basyar terambil dari akar kata yang pada mulanya berarti penampakan sesuatu dengan baik dan indah. 

-Menunjuk kepada proses kejadian manusia dengan tahapan-tahapannya sehingga mencapai tahap kedewasaan.

2. Insan

-Insan terambil dari kata ins yang berarti jinak, harmonis, dan tampak.

-Menunjuk kepada manusia dengan seluruh totalitasnya, jiwa dan raga, yang membedakan satu orang dengan yang lainnya akibat perbedaan fisik, mental, dan kecerdasan.


B. Manusia Menurut Para Tokoh:

1. Sokrates mendekati manusia sebagai individu, sementara Plato melihat manusia dari sudut kehidupan sosial dan politiknya

2. Sastrapratedja: manusia adalah makhluk yang historis.

3. Comte: mengenal diri manusia adalah mengenal sejarah. Manusia tidak cukup apabila hanya dilihat dari sudut fisika, kimia, dan biologi saja.

4. Ernest Cassirer: manusia tidak dapat didefinisikan berdasarkan sifat metafisik dan fisiknya. Ciri utama manusia terletak pada karyanya.


C. Bahan Penciptaan Manusia

Unsur materi penciptaan manusia telah dijelaskan dalam Al-Quran Surah As-Sajadah:7-8, yaitu berupa tanah. Sedangkan secara non materi, manusia spiritual membutuhkan nafkah.


D. Beberapa Teori Tentang Agama

1. Edward B. Taylor (1833-1917): Teori Animisme dan Evolusi Agama. Tiga tahap perkembangan evolusi agama dari animistik, politeistik ke monoteistik.

2. J.G. Frazer (1854-1941): Teori Magis. Magis adalah tindakan manusia untuk mencapai suatu maksud dengan melalui kekuatan gaib—luar biasa yang ada di alam.

3. Emile Durkheim (1859): Teori Sentimen Kemasyarakatan. Agama muncul karena adanya getaran jiwa yang berupa rasa cinta terhadap masyarakatnya. Totem merupakan benda-benda keramat sebagai lambang suatu masyarakat.

4. Andrew Lang (1844-1912): Teori 'Ur Monoteisme'. Keyakinan adanya dewa tertinggi yang dipandang sebagai Pencipta alam, penjaga ketertiban alam dan kesusilaan.


E. Agama dalam Terminologi Islam

Dalam bahasa Arab, agama disebut dengan Din:

1. Kekalahan dan penyerahan diri pada pihak yang lebih berkuasa.

2. Ketaatan, penghambaan bagi pihak yang lemah kepada pihak yang punya kuasa.

3. Undang-undang hukum pidana, perdata, peraturan yang berlaku dan ditaati 

4. Peradilan, perhitungan atau pertanggungjawaban, pembalasan, vonis, dan sebagainya.


F. Unsur-unsur agama: Emosi keagamaan, Upacara keagamaan, Tempat dan peralatan peribadatan, Kelompok Penganut, Sistem keyakinan


G. Fungsi Agama

1. Agama menyajikan dukungan moral dan sarana emosional, pelipur lada, dan rekonsiliasi disaat manusia menghadapi ketidakpastian dan frustasi.

2. Agama menyajikan sarana hubungan transendental melalui amal ibadat, yang menimbulkan rasa damai dan identitas baru yang menyegarkan.

3. Agama memberikan standar nilai untuk mengkaji ulang nilai-nilai.

4. Agama mengesahkan, memperkuat, memberi legitimasi, dan mensucikan nilai dan norma masyarakat.

5. Agama memberikan status atau identitas baru dalam pertumbuhan dan siklus perkembangan individual melalui berbagai krisis rites.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apakah kamu suka? Dukung blog ini ya.. :)