• Menurut istilah (terminologi), Jihad berarti bersungguh-sungguh mencurahkan segenap pikiran, kekuatan, dan kemampuan untuk mencapai tujuan.
• Jihad juga dapat diartikan sebagai melawan kecenderungan jahat dalam diri sendiri, ataupun memperjuangkan kebaikan, memahami dan mengamalkan pesan dalam Al-Quran, dan lain sebagainya adalah termasuk Jihad.
Pandangan Jihad dalam Al Qur'an
Jihad yang dilakukan Oleh Nabi dan para sahabatnya saat di Madinah dilakukan dalam rangka untuk membela diri atau khususnya pemeluk Islam dari agresi dan kekerasan yang dilakukan kaum kafir Quraisy di Makah pada saat itu, sehingga dirasa sangat perlu untuk menyudahi penyiksaan terhadap kaum muslimin tersebut. Dalam banyak ayat, di dalam Al-Quran sendiri menerangkan bahwa perang bukanlah solusi dan bukan ajaran dari Islam. Bahkan dalam Al-Quran melarang kaum muslimin untuk memerangi orang-orang yang tidak melakukan suatu penyerangan atau pengusiran terlebih dahulu. Di dalam Al-Quran, ternyata selain menggunakan kata Jihad juga menggunakan kata Qital yang menunjukkan sekaligus membedakan arti yang lebih spesifik antara Jihad Perang dengan Jihad yang lain. Qital sendiri berasal dari kata qatala yang berarti memerangi atau membunuh. Makna dari Qital ini ialah mengacu pada berjuang dengan mengangkat senjata untuk memerangi musuh yang mencam kaum muslimin. Qital juga termasuk dalam bagian dari Jihad, sehingga dalam penggunaanya sering disebut dengan Jihad Qital untuk menunjukkan perjuangan dengan mengangkat senjata atau peran.
Penyebutan Jihad dalam Al Qur'an
Dalam pengunaan kata Jihad itu sendiri mempunyai bentuk yang variatif. Dimana terkadang kata Jihad berupa Fi’il Madhi, Mudhari’, atau Masdar dan juga biasanya berbentuk Mufrad, Tathniyah dan Jama’ dengan rincian sebagai berikut:
• Al-Nahl (16): 38
• Al-Nahl (16): 38
• Al-Ankabut (29): 6 disebut 2 kali
• Al-Ankabut (29): 8
• Al-Ankabut (29): 69
• Al-Hajj (22) : 78 disebutkan 2 kali
• Al-Baqarah (2): 218
• Al-Anfal (8): 72
• Al-Anfal (8): 74
Macam-macam Jihad :
1. Jihad melawan setan dan hawa nafsu
dikatakan Jihad melawan Hawa nafsu merupakan jihad terhadap diri sendiri, karena Jihad ini diperuntukkan untuk melawan segala keburukan diri kita untuk menjadi lebih baik lagi. Hawa nafsu sendiri memiliki kecenderungan terhadap keburukan, sehingga kita harus selalu berjuang untuk mengendalikan hawa nafsu baik hawa nafsu terhadap lawan jenis maupun hawa nafsu dunia yang akan membuat kita terlena jika terus mengejar keduanya. Jihad melawan setan dan juga hawa nafsu dapat dilakukan dengan cara seperti;
• Bersabar juga menahaan godaan dalam berbagai cobaan.
• Mempelajari pesan-pesan yang dikandung di dalam Al-Quran.
• Mengamalkan apa yang telah diketahui dan dipelajari.
• Mengajak orang lain untuk selalu menghindari hal yang yang buruk.
2. Jihad melawan orang munafik dan orang kafir
Berjuang melawan orang munafik dan juga orang kafir perlu dilakukan dengan upaya melalui berbagai pendekatan-pendekatan, seperti dengan melalui pendekatan hati, pendekatan lisan, pendekatan harta ataupun dengan pendekatan jiwa. Sehingga berjuang melawan orang munafik tidaklah dilakukan dengan kekerasan namun dapat dilakukan dengan kelembutan. Berjuang melawan orang munafik sendiri telah diperintahkan Allah SWT dalam Al-Quran yakni terdapat pada QS. At-Tahrim ayat 9 yang berarti: …Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik.
3. Jihad melawan musuh yang menyerang
Jihad melawan musuh yang menyerang atau bisa dikatakan ketika dalam upaya memperjuangkan keberadaan umat Islam dikarenakan ancaman dari musuh merupakan suatu kewajiban dalam hal untuk membela agama Allah SWT. Agar tegaknya agama Islam dapat tercapai dan juga menunjukkan bahwa agama Allah SWT bukanlah agama yang lemah. Jihad dalam hal ini pernah dilakukan oleh Nabi dan juga para sahabat maupun generasi penerus sesudahnya yang ketika itu membela agama Allah SWT dari kekejaman Orang-orang Kafir Quraisy.
Cara Memahami Jihad
1. Makna Jihad dalam konteks kekinian
Inspirasi dari hadits rasulullah tentang jihad besar yakni jihad melawan hawa nafsusendiri,ini menjadi pondasi sisi kemuliyaan seseorang jika sadar dan mampu melawan pengaruh negatif dalam diri untuk menuju pada kecerdasan individual setiap individu maka secara otomatis dapat mempengaruhi pola perkembangan kehidupan manusian modern.
2. Jihad rohani
Dalam pengertian perjuangan moral dan spiritual,jihad tanpa kekerasan dan bersenjata telah dengan sangat jelas dikemukakan dalam banyak ayat al-qur’an.perjuangan moral dan spiritual adalah perjuangan menegakkan keadilan,kebenaran dan kesalehan.semua tema ini terangkum dalam istilah yang sangat populer dan menjadi inti keseluruhan perjuangan dalam kehidupan orang-orang beriman.
3. Jihad memerangi kebodohan dan kemiskinan
Berikut ini dikutip dari puisi taufil ismail,berjihad melawan hedonistik,jihad melawan rasa malu,jihad melawan pencuri pajak,jihad melawan pencuri bank centruty,jihad melawan para koruptor yang selalu berpikir kotor,jihad melawan pemerintah yang menghardik rakyatnya dan semua orang yang telah membuat kemiskinan dan kebodohan struktural khususnya di indonesia wajib diperangi sesuai tingkat kemampuan masing-masing.pemerintah harus ada militansi jihad untuk mempertahankan dari gangguan dan ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam demi mrnjaga kemaslahatan umat dan penyerahan diri semata kepada Allah.
Bagus, semoga dapat selalu istiqomah dalam berkarya, ditunggu karya-karya selanjutnya
BalasHapus